Jumat, 14 November 2014

Keinginan yang terhempas jalan

Angin semilir masih saja diiringi oleh hujan rintik di depan rumah kecil berukuran 6mx5m. rumah itu kelihatannya sepi, di dalamnya hanya terdapat seorang anak perempuan berusia 8 tahun dan seorang kakak yang berusia 15 tahun. mereka sedang duduk di ruang tamu , sambil membacabuku pelajaran untuk di ulangkan besok. sang kakak sedang menuju dapur untuk membuat secankir teh yang dapat menghangatkan tubuh . sang adik menyusul kakaknya ke dapur . wajahnya memelas karena belum makan hari ini."Kakak , aku lapar. bisakah kita makan kak ?" tanya sang adik, Shania sambil menarik baju kaka nya
"maaf Nia, kakak juga belum makan . kita tidak punya beras untuk makan hari ini.." jawab kakak sambil tersenyum perih
Tapi kak, aku sangat lapar!ibu kemana kak ?kok belum pulang ?" Kata nia sambil mengaduk secangkir teh
"ibu sedang ke koperasi. kalau saja ibu dapat pinjaman uang, kita bisa makan hari ini"
Shania mengangguk pelan , ia lalu kembali ke depan ruang tamu dan membaca bukunya kembali..





to be contiuned 
keinginan yang terhempas jalan part 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar